HEMBUSAN NAPAS DALAM JERUJI

Sesosok gadis mungil duduk sendiri di halaman sekolahnya, sambil menggerak-gerakkan pena di atas kepolosan kertas putih. Hanya ditemani lamunan-lamunan rumput yang bergoyang ketika empasan angin dating. Entah apa yang dilakukan gadis mungil itu setiap hari.
Namanya Muntia. Pena dan kertas itu merupakan barang yang sangat berharga baginya. Ia menuliskan puisi dan pendapatnya mengenai fenomena sekitarnya.
Apakah penyakit yang menyerang muntia akan menyurutkan langkahnya atau malah membuatnya terus maju?

Review

Produk Sejenis

1. JAWI-JAWI
2. NEVER LIE: Bagiku, Setia Itu Saat Kau Tak di Sampingku
3. Teori Uang Limaratusan
4. SIMPUL HATI
5. Sepotong Wafer Persahabatan
6. NOTE (Fantasy)