Bagaimana kita menanggapi ketika seorang yang telah meninggal, namun dia seperti berbicara kepada kita akan kisah cintanya?. Kisah Cinta yang hidup dalam lembaran kertas, namun seketika seperti menjelma dalam sosok yang persis seperti gambaran tinta hitam diatas kertas putih, namun sesungguhnya bukan dia yang dimaksud?
***
Adalah seorang anak muda yang mengelana mencari Abangnya. Berdasarkan buku diary yang ditinggalkan, ia menuju Pulau Sapeken sebelah timur Pulau Kangean. Ia mencari perempuan dalam diary. Alangkah malangnya ketika dia bertemu perempuan yang sama, namun bukan perempuan yang dimaksud. Perempuan yang ternyata adek perempuan dalam Diary, yang dimasud telah tiada setelah abang yang dicari pemuda itu dikalahkan laut.
Namun kisah untuk kenang, dan mereka yang telah tiada menjadi kenangan abadi bagi keturunan yang masih hidup. Maka hiduplah mereka dalam kenangan.