Semangat Untuk Poci

(0 User reviews)   8

Rp. 42,500

: Ika Mawarni, Nazmi Laura Fadilla
: 978-602-1371-41-1
: Raditeens Publisher
: 2014
: Semangat Untuk Poci
: 160
“Biasalah, Gun, masalah klasik. Aku gak siap dengan ujian minggu depan. Kamu tau kan aku punya penyakit latah, mana bisa aku melewati ujian praktik dari Bunda Lampir,” jawab Poci lesu.
Buy Now
Share

“Biasalah, Gun, masalah klasik. Aku gak siap dengan ujian minggu depan. Kamu tau kan aku punya penyakit latah, mana bisa aku melewati ujian praktik dari Bunda Lampir,” jawab Poci lesu.
Poci memang mempunyai penyakit latah. Saat semester pertama, pelajaran dari Bunda Lampir, yaitu teknik menakuti manusia. Manusia yang mereka takuti adalah mereka yang tidak salat, pemabuk, koruptor, pencuri, dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Hororesia. 
Pertama kali Bunda Lampir mencontohkan kepada murid–muridnya, kebetulan ada segerombolan pamabuk lewat. Dengan menaiki sapu lidi ajaibnya, Bunda Lampir melayang–layang di udara sambil cekikikan. Kemudian ia berkata, “Hai anak muda, jangan sia-siakan tubuhmu dengan meminum minuman haram itu.”
Tak ayal para pemuda tersebut lari tunggang langgang dan meninggalkan botol minumannya. Murid–murid pun tampak memperhatikan aksi Bunda Lampir dengan saksama. 
Bunda Lampir mengatakan bahwa praktik kali ini bukan hanya untuk menakuti mereka, tapi juga harus mampu untuk menyampaikan pesan–pesan bijak. Murid–murid mengangguk serentak tanda mengerti. Termasuk Poci, ini kali pertama baginya karena ia adalah murid baru di sekolah Hororesia.

 

There are no reviews for this Book.

0
0 out of 5 (0 User reviews )

Add a Review

Your Rating *
There are no comments for this Book.
You must log in to post a comment.
Log in

Related Books