5 TEKNIK MENULIS UNTUK MENGHIDUPKAN CERITA

Category : Tips Menulis

Menulis novel dengan menghidupkan cerita bersama tokoh-tokoh di dalamnya dengan lebih klimaks sesuai dengan tujuan yang sudah di rencanakan penulis memang membutuhkan teknik-teknik tertentu. Dalam lingkup penulisan buku fiksi, setiap penulis memiliki imajinasi untuk menulis cerita dengan sudut pandang yang berbeda-beda, tidak ada batasan usia untuk menulis buku terkhusus untuk genre buku fiksi.

Maka penting bagi Sahabat litera untuk tahu bagaimana caranya menghidupkan cerita dalam menulis buku fiksi. Dalam penulisan buku fiksi Sahabat membutuhkan imajinasi fiktif tentang seorang tokoh yang akan Sahabat tuliskan. Tujuannya sederhana, agar bagaimana Sahabat sebagai penulis memikat pembaca dan memberikan pesan moral dengan ciri khas yang berbeda dari penulis buku fiksi pada umumnya. Berikut cara menulis untuk menghidupkan cerita.

1. Perdalam melakukan riset

Tidak hanya karya ilmiah yang membutuhkan riset. Saat menulis cerita yang bersifat fantasi perlu juga memerlukan riset bahkan ini bagian yang sangat penting dan akan menentukan alur dan klimaks cerita yang akan kita tuliskan. Riset disini dimaksudkan untuk menambah sudut pandang ketika menulis dan memperkuat karakter tokoh dalam cerita yang ingin Sahabat tuliskan.

2. Tunjukan jangan katakan

Sahabat litera pasti sudah familiar dengan kalimat diatas apabila pernah mengikuti kelas online menulis, kalimat itu sering disampaikan pada kelas atau seminar-seminar kepenulisan khususnya penulisan buku fiksi. Dalam Bahasa Inggris istilah ini sering disebut sebagai “show, don’t tell”, artinya merujuk pada pembangunan latar atau tokoh di dalam cerita yang ingin Sahabat tuliskan. Contoh sederhananya seperti dibawah ini

Misalnya, jangan katakana.

“Romli adalah pria yang baik dan sopan”.

Kalimat itu terlalu umum dan membosankan bagi pembaca karena itu kalimat yang lumrah dan sering di sampaikan bahkan di dengar oleh pembaca sehingga terlalu umum apabila dituliskan. Pembaca hanya bisa berimajinasi pada seorang pria yang baik dan sopan namun Sahabat perlu menunjukan alasan mengapa Romli adalah pria yang baik dan sopan.

Sedangkan tunjukan contohnya seperti ini.

“Di ramainya jalan raya, Romli membantu seorang nenek yang kesusahan menyebrang sambil membawakan tas belanja yang cukup berat. Pelan ia menuntun nenek tersebut hingga sampai keujung jalan”.  

Dengan kalimat seperti itu gambaran tentang Romli yang baik dan sopan akan lebih menyeluruh dipahami oleh pembaca.

3. Membaca

Memperkaya diksi sangat penting ketika menulis cerita. Hal ini berguna untuk kelancaran pengolahan kata serta mempermudah pembentukan kalimat yang bisa memikat pembaca. Hal ini bisa Sahabat litera lakukan dengan membaca buku yang Sahabat sukai atau terkait dengan cerita yang ingin dituliskan. Seperti kata seorang novelis Tere Liye, yang mengatakan bahwa untuk menulis satu paragraf kita perlu membaca satu buku.

4. Membuat Biodata

Cara ini bisa Sahabat lakukan ketika ingin menghadirkan beragam karakter di dalam cerita yang ingin Sahabat tulis. Misalnya kasus perampokan, penculikan, pembunuhan dan lain sebagainya. Menulis biodata para tokoh akan membantu Sahabat untuk mengatasi kealpaan pada ingatan tentang karakter yang ingin Sahabat tulis.

5. Mengembangkan Imajinasi

Kita pasti pernah merasakan mentok atau kehabisan ide. Ini merupakan gangguan paling dramatis bagi seorang penulis, apalagi sudah dihadapkan dengan deadline tulisan yang harus selesai. Ide sebenarnya bisa di kembangkan dari dua hal sederhana. Sahabat bisa menginstrirahatkan otak dengan melakukan refreshing seperti jalan-jalan, olahraga dan lain sebagainya. Sahabat litera bisa mengembangkan imajinasi dengan hal sederhana seperti diatas untuk membantu Sahabat memperluas imajinasi dan memperbanyak sudut pandang untuk memperkuat kalimat di dalam cerita yang ingin Sahabat tulis.

Sekian 5 teknik menulis untuk menghidupkan cerita. Semoga bermanfaat untuk Sahabat litera. Bagi sahabat yang ingin menerbitkan buku, silahkan kunjungi yukcetakbuku@gmail.com lalu konfirmasi ke nomor ini 0878-260000-53.