Di antara kalian pasti sudah tidak asing lagi apabila mendengar istilah ISBN atau Internasional Standard Book Number. ISBN menjadi kode unik yang bersifat Internasional. Pasti banyak pertanyaan yang muncul siapa sih yang mengeluarkan ISBN untuk buku tersebut? Jawabannya Perpustakaan Nasional RI lah pihak yang dapat mengeluarkan ISBN pada terbitan yang berbentuk buku maupun bentuk lainnya.
Di samping itu, juga terdapat buku yang terbit tanpa ISBN, akan tetapi buku tersebut akan terbatas ruang geraknya. Tentu akan lebih menguntungkan buku yang memiliki ISBN.
Apa sih ISBN itu?
ISBN adalah singkatan dari Internasional Standart Book Number (Nomor Standar Internasional untuk Buku). Ini merupakan sistem identifikasi unik yang digunakan untuk buku-buku dan publikasi lainnya. ISBN ini membantu dalam mengidentifikasi buku secara spesifik, sehingga memudahkan dalam pengelolaan inventaris, penjualan, peminjaman, dan distribusi buku ke seluruh Indonesia.
ISBN terdiri dari serangkaian angka yang biasanya berjumlah 10 atau 13 digit. Adapun angka-angka tersebut memiliki makna khusus seperti informasi tentang negara penerbit, penerbit, edisi buku, dan nomor identifikasi unik buku tersebut.
Keberadaan ISBN ini adalah untuk memberikan identifikasi yang jelas dan unik untuk setiap buku yang diterbitkan secara komersil maupun secara luas dan tersedia untuk umum. Buku yang memiliki ISBN dapat dilacak, dipesan, dan diakses dengan lebih mudah oleh pembeli, perpustakaan, penerbit, dan distributor di seluruh Indonesia. Di samping itu, ISBN juga memainkan peranan yang penting dalam industri penerbitan, penjualan buku, dan pengelolaan perpustakaan.
Untuk pengajuan ISBN, awalnya bisa dilakukan oleh perorangan. Akan tetapi, Perpusnas mengeluarkan kebijakan baru yaitu ISBN hanya dapat diajukan oleh pihak penerbit resmi anggota IKAPI. Untuk mengajukan ISBN tentu terdapat beberapa peraturan, termasuk berkas-berkas yang harus dilengkapi terlebih dahulu.
Karakteriktik Buku yang Memperoleh ISBN dari Perpustakaan Nasional
Buku yang memperoleh ISBN dari Perpustakaan Nasional memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dengan buku-buku lainnya. ISBN atau Internasional Standard Book Number adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi buku secara Internasional. Perpustakaan Nasional biasanya memberikan ISBN untuk buku-buku yang diterbitkan secara resmi atau buku-buku yang dianggap penting untuk koleksi perpustakaan.
Berikut karakterikstik buku yang memperoleh ISBN dari perputakaan Nasional
A. Identifikasi yang Unik
Di mana setiap buku yang diterbitkan secara resmi dan diberikan ISBN oleh Perpusnas akan memiliki identifikasi unik dalam bentuk nomor ISBN. Hal ini memungkinkan buku tersebut dapat dilacak dan diidentifikasi secara Internasional
B. Katalogisasi
Buku yang memiliki ISBN dari Perpusnas cenderung telah melalui proses katalogisasi yang teliti. Hal ini mencakup penambahan informasi tentang buku tersebut ke dalam katalog Perpusnas, termasuk judul, penulis, penerbit, subjek, dan berbagai informasi lainnya.
C. Otoritas
ISBN dari Perpusnas memberikan legitimasi dan otoritas terhadap buku tersebut. Ini menunjukkan bahwa buku tersebut telah diterbitkan atau diakui secara resmi oleh penerbit dan dianggap relevan atau penting oleh Perpusnas.
D. Aksesibilitas
Buku yang memiliki ISBN dari Perpusnas cenderung lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Hal ini dikarenakan buku tersebut dapat ditemukan dalam katalog Perpusnas dan dapat dipesan maupun dipinjam dari perpustakaan tersebut.
E. Pengarsipan
ISBN dari Perpusnas juga dapat membantu dalam pengarsipan dan pelacakan buku-buku tersebut dengan tujuan pengawasan dan manajemen koleksi perpustakaan.
F. Pentingnya Budaya dan Literatur
Memperoleh ISBN dari Perpusnas seringkali memainkan peranan penting dalam mewakili budaya, sejarah, atau literatur suatu negara. Mereka dapat mencakup karya-karya yang dianggap sebagai warisan budaya atau penelitian penting dalam berbagai bidang ilmu.
Itulah beberapa karakteristik buku-buku yang memperoleh ISBN dari Perpusnas, di mana buku-buku tersebut memiliki nilai tambah dalam hal identifikasi, otoritas, aksesibilitas, dan pentingnya dalam konteks budaya dan literatur.
Jenis Buku yang Tidak Memerlukan ISBN
Di samping pentingnya peranan ISBN dalam terbitan buku, akan tetapi terdapat beberapa jenis buku yang memang tidak masalah ketika terbit tanpa ISBN. Adapun jenis buku tersebut antara lain:
1. Buku Produk Lembaga
Jenis buku yang tidak memerlukan ISBN adalah buku suatu lembaga, di mana buku yang digunakan untuk kepentingan internal suatu lembaga. Misalnya, laporan lembaga, laporan kegiatan, laporan hasil penelitian, karya tulis ilmiah, book chapter, policy brief, bunga rampai, orasi ilmiah, prosiding, dan terbitan BPS.
2. Buku Produk Perguruan Tinggi
Jenis buku yang tidak memerlukan ISBN selanjutnya adalah produk dari sebuah perguruan tinggi seperti bahan ajar, modul, petunjuk praktikum, tugas mahasiswa, laporan kuliah kerja nyata (KKN), skripsi/tesis/disertasi, dan lain-lain.
Penerbit Buku yang menerbitkan Buku Ber-ISBN
Salah satu rekomendasi penerbit yang dapat menerbitkan buku dengan ISBN adalah penerbit Aglitera. Penerbit Aglitera telah berpengalaman sejak 2011 hingga saat ini sebagai jasa penerbitan dan percetakan buku. Pengalaman panjang sebagai jasa penerbitan dan percetakan buku tersebut memberikan dukungan penuh kepada para penulis untuk menerbitkan buku ber-ISBN.
Pertanyaan yang muncul kemudian, berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk menerbitkan buku yang memiliki ISBN? Dalam hal biaya, penerbit Aglitera menawarkan berbagai jenis paket biaya yang dapat dipilih oleh penulis. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau ingin berkonsultasi dapat menghubungi Nomor WhatsApp terlampir.
