Menulis Buku Ajar dari Hari Penelitian
Buku ajar merupakan salah satu jenis bahan ajar yang disusun secara sistematis berdasarkan kurikulum maupun silabus suatu mata Pelajaran maupun mata kuliah. Buku ini dirancang untuk digunakan oleh para pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Menurut Sukardi (13), Buku Ajar merupakan buku yang ditulis oleh seorang atau beberapa pengajar yang mengacu kepada kurikulum atau silabus suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu dan digunakan sebagai sumber belajar. Sedangkan menurut Jamaris (2014), Buku Ajar merupakan buku yang berisi materi Pelajaran yang disusun secara teratur dan sistematis, yang digunakan oleh peserta didik dan pendidik guna mendukung proses pembelajaran di kelas.
Buku ajar ini biasanya ditulis oleh para dosen dari hasil penelitian yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah buku. Buku ini akan memudahkan dosen dalam menyampaikan materi ajar dan akan membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah langsung dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen. Buku ajar yang ditulis oleh dosen ini memainkan peranan yang penting dalam dunia perguruan tinggi. Buku ini tidak hanya sekadar menjadi sumber belajar utama bagi mahasiswa, melainkan juga mencerminkan pengetahuan, pengalaman, dan penelitian dosen di bidang tertentu.
Langkah-Langkah Menulis Buku Ajar
Dalam penulisan buku ajar dari hasil penelitian, terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan. Ini terkait dengan prinsip, pendekatan, dan metode, serta teknik yang akan digunakan dalam penulisan buku ajar tersebut. Dalam penyusunannya, buku ajar harus teratur, sistematis, dan mengandung banyak informasi. Di samping itu, buku ajar juga harus dikemas dengan semenarik mungkin.
1. Menggunakan Bahasa Sendiri
Dalam menulis buku ajar dari hasil penelitian ini membutuhkan keterampilan dalam merangkai kalimat. Data-data temuan dari lapangan dikembangkan menjadi sebuah kalimat yang terstruktur dan mengandung informasi dengan menggunakan bahasa dan gaya penulisan dari dosen sendiri.
Dalam proses penulisannya, dosen disarankan melakukan kolaborasi dengan para dosen yang ahli di bidang yang ditulis. Diharapkan kolaborasi ini dapat menghasilkan buku ajar yang berkualitas, dalam hal ini buku yang kaya akan informasi, tidak berbelit-belit, gaya bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. Ini dimaksudkan agar mahasiswa mudah dalam mempelajari buku ajar tersebut.
2. Diksi yang Tepat
Dalam menuliskan buku ajar, pemilihan diksi merupakan suatu hal yang penting. Pilihlah kata yang sederhana, hindari menggunakan bahasa yang terlalu tinggi. Hal ini akan menimbulkan kesulitan terhadap mahasiswa yang mempelajarinya. Pemilihan diksi ini dapat disesuaikan dengan usia pembacanya. Apabila ditujukan kepada para akademisi, maka dapat menggunakan diksi yang ilmiah.
3. Pengemasan Informasi
Buku Ajar ditujukan untuk para dosen dan mahasiwa untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, dalam penulisannya hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara pengemasan informasi tersebut. Data-data temuan dari lapangan dikemas menjadi sebuah tulisan yang mengandung berbagai informasi yang tentunya mudah dipahami oleh para mahasiswa.
Biasanya dosen juga akan mengambil beberapa referensi dari buku maupun jurnal dengan tema yang sama, mengambil pokok pikiran dari buku tersebut kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa sendiri. Berbagai buku yang dijadikan referensi tambahan tersebut, akan semakin memperkuat isi dari buku ajar tersebut.
#bukuajar #dosenindonesia #perguruantinggi #penerbitdanpercetakan