Ampera Membisu
Rp. 44,000
: Heru Prasetio | |
: 978-602-1087-27-5 | |
: StoryPucino | |
: 2015 | |
: Ampera Membisu | |
: Indonesia | |
: Indonesia |
Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) yang membelah sungai musi dan menyatukan Seberang Ulu dan Sebeang Ilir kota Palembang, minggu sore di awal bulan Maret macet parah. Bukan karena protek pembangunan jalan fly over simpang pamor di daerah Seberang Ulu, bukan juga karena kecelakaan lalu lintas atau pun kendaraan yang mogok di sepanjang ruas jalan dari atau menuju jembatan kebanggan warga Palembang ini.
Kara terakhir menyatakan, bahwa akan ada percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang gadis belia berusia 22 tahun. Gadis tersebut bukan meloncat bunuh diri dari oagar jembatan Ampera, melainkan dari sisi selatan menara jembatan Ampera yang sedang dilakukan pengecatan berkala. Terdapat rangkaian besi membentuk kerangka tangga mengelilingi menara selatan dari bawah hingga atas, memudahkan gadis tersebut memanjat hingga mencapai puncak menara.
Penasaran dengan cerita selanjutnya?
Di dalam antologi ini terdapat 17 cerpen dan 8 puisi karya Heru Prasetio. Dengan ragam dan latar cerita yang berbeda-beda, konflik yang dihadirkan sangat menarik dan membuat pembaca berpikir kritis serta memberikan banyak inspirasi. Uniknya, semua karya penulis ini dibuat dan diketik dengan HP Blackberry miliknya dalam tajuk Ampera Membisu.