Kuli Perempuan Asal-Usul, Kehidupan, di Lebong Tandai dan Peran
Rp. 55,000
| : Gaya Mentari, Hermi Pasmawati, Fadhila Suskha | |
| : 978-623-5283-95-1 | |
| : Phoenix Publisher | |
| : 2024 | |
| : Kuli Perempuan Asal-Usul, Kehidupan, di Lebong Tandai dan Peran | |
| : 126 | |
| : Indonesia | |
| : Indonesia |
Semua rekaman bersejarah tentang Lebong Tandai tersebut kini tersebar secara parsial dalam bentuk catatan ataupun lisan. Hal tersebut menyebabkan sulitnya masyarakat mengenal dan memahami Lebong Tandai sebagai sebuah daerah yang memiliki historiografi penting untuk menguatkan jati diri masyarakat Bengkulu. Deru suara air yang tumpah dari gelundung yang tidak pernah berhenti terus menemani kehidupan sebuah desa tambang. Ya, sebuah desa tambang terlupakan yang sejarahnya kini tidak banyak orang tahu. Desa itu bernama Lebong Tandai yang terletak jauh di dalam hutan di Bengkulu Utara. Sejarahnya sebagai kota emas menjadikan desa tersebut memiliki struktur kehidupan yang cukup kompleks. Salah satunya tampak dari kehadiran kuli perempuan yang berperan penting dalam kehidupan Desa Lebong Tandai.
