Penulis adalah pekerjaan yang mungkin Sahabat litera idam-idamkan. Profesi yang satu ini cukup membuat generasi muda terpikat, apalagi orientasinya terhadap pengembangan diri dan bisa menghasilkan profit/penghasilan untuk Sahabat litera. Namun tetap saja, profesi yang ini terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman, dengan adanya media sosial. Penulis bukan sebatas seorang yang bisa menghasilkan satu bentuk karya fisik berupa buku, namun sebutan penulis juga disematkan pada mereka yang aktif di media sosial membagikan pengalaman pribadinya kepada publik dunia maya/online.
Maka, jangan ragu apabila Sahabat litera mungkin saat ini masih memulai impian itu. Impian menjadi seorang penulis. Bangun dan terus kembangkan impian yang sahabat inginkan itu, manfaatkan berbagai media untuk mempertemukan tulisan sahabat litera kepada pembaca. Berikut ini ada 4 tips yang bisa sahabat litera terapkan untuk membangun dan mengembangkan impian sahabat menjadi seorang penulis.
1. Jangan malu untuk memulai
Sahabat litera mungkin merasa berat dengan peraturan teknis dalam menulis. Tenang, jangan panik dulu. Tulisan yang baik itu adalah tulisan yang dimulai dan diselesaikan. Langkah pertama untuk memulai itu perlu Sahabat apresiasi, kesampingkan dahulu persoalan teknis dalam menulis. Nikmati kelancaran proses memulai yang Sahabat dapatkan ketika menulis.
Kenikmatan ketika menulis adalah ketika ide dan konsep yang kita pikirkan bisa ditumpahkan menjadi tulisan. Sekali lagi, kesampingkan dulu persoalan teknis, yang tepenting adalah sudah memulai dan tidak malu ketika memulai. Itu bisa menjadi langkah pertama Sahabat litera untuk kedepannya. Sebab selalu saja ada yang menghalangi Sahabat untuk menulis, salah satunya malu untuk memulai. Sekarang waktunya untuk memulai menulis.
2. Konsisten menulis
Kosistensi dalam menulis bisa dimulai dari awal. Tidak perlu yang berat dan terlalu rumit untuk diterapkan. Intinya adalah konsisten. Seperti menulis 100 kata setiap hari. Nampaknya mungkin terlalu sedikit, namun tunggu dulu.
Jangan dilihat hari ini, tetapi nanti kedepannya. Kerja kepenulisan adalah kerja yang panjang, melewati dan menapaki setiap jajak proses hingga membentuk karakter Sahabat litera yang sebenarnya sebagai seorang penulis.
Terus rajin menulis setiap hari. Ini konsep sederhana namun lihat perkembangannya, jangan lihat hari ini, namun nanti kedepannya. Tidak percaya, coba buktikan.
Konsep ini sesederhananya seperti ini. Silahkan Sahabat litera membaca tulisan sahabat litera 4-5 tahun sebelumnya. Mungkin catatan itu masih ada dan tersimpan di Facebook Sahabat litera hari ini. Coba baca, dan bandingkan dengan tulisan Sahabat yang hari ini.
Lihat apakah ada perbedaan? Apabila iya, maka konsintenlah seterusnya dan lihat perkembangnya kedepan.
3. Belajar tanpa tanpa henti
Selama hidup adalah belajar. Maka seorang penulis juga demikian. Apabila Sahabat litera mau memulai proses itu, maka belajar adalah bagian yang paling penting. Belajar tidak semata belajar soal teknis dalam penulisan, bisa dari hal diluar kepenulisan.
Persoalan teknis menulis itu hanya menjamin tulisan kita baik, namun belum tentu tulisan kita bagus. Seperti ini Sahabat litera, tulisan adalah tentang karakter, maka keluarkan karakter Sahabat ketika menulis.
Belajar dari tulisan penulis yang memang sudah memiliki karakter. Baca karya-karyanya. Sahabat litera akan banyak belajar disitu. Penulis-penulis yang Sahabat litera baca itu adalah penulis yang sudah memiliki pengalaman yang panjang di bidang kepenulisan. Maka itu bisa jadi pelajaran untuk sahabat.
4. Review
Review artinya meninjau, ini adalah tahap berikutnya apabila Sahabat litera ingin menilai tulisan yang telah utuh atau selesai Sahabat tulis. Seperti yang disampaikan diatas, Sahabat tidak perlu memikirkan persoalan teknis, mulai menulis dan selesaikan tulisan Sahabat. Berikutnya Sahabat masuk ke proses review. Proses ini sama dengan mengendapkan tulisan Sahabat selama dua sampai tiga hari dan selanjutnya dibaca kembali. Menulis dan merevisi adalah dua pekerjaan yang berbeda. Maka ketika tulisan Sahabat selesai, berikutnya lanjut ke proses revisi.
Baca secara menyeluruh tulisan Sahabat, dan koreksi kalimat yang dirasa Sahabat kurang tepat. Koreksi kesalahan penulisan. Setelah selesai proses review maka tulisan Sahabat litera sudah bisa di baca dan dipublikasikan. Sebarkan tulisan Sahabat ke teman atau media sosial Sahabat. Jangan malu ketika tulisan Sahabat dinilai oleh pembaca, sebab sahabat masih dalam proses belajar. Itu adalah fase bertumbuh menjadi seorang penulis.
Apabila Sahabat litera mau menyapa, dengan senang hati kita bertemu melalui Whatsapp chat ya. Jika ada pertanyaan seputaran percetakan Sahabat bisa hubungi AGLitera di nomor dan media online yang AGLitera punya. Salam literasi.
Whatsapp : 0878-2600-0053
Instagram : @aglitera
Website : www.aglitera.com