Turnitin: Fungsi dan Tips Lolos Pengujian

Category : Berita

Bagi sahabat yang sedang berada di bangku kuliah atau akrab dengan karya ilmiah pasti sudah tidak asing dengan Turnitin. Mungkin sebagian orang belum pernah mendengar apa itu Turnitin, namun bagi sahabat yang masih di bangku kuliah pasti di universitas tertentu menggunakan program ini sebagai pengujian keaslian karya ilmiah.
Turnitin adalah sebuah platform atau perangkat lunak deteksi plagiarisme yang banyak digunakan di dunia pendidikan. Fungsi utama Turnitin adalah untuk menganalisis teks atau dokumen yang diunggah ke dalam sistemnya dan membandingkannya dengan database besar yang mencakup publikasi ilmiah, tugas siswa sebelumnya, dan sumber daya online lainnya. Tujuan utama dari Turnitin adalah untuk mendeteksi dan mencegah plagiarisme, yaitu tindakan mengambil ide, tulisan, atau pekerjaan orang lain tanpa memberikan kredit atau sumber yang tepat.
Berikut adalah beberapa fungsi utama Turnitin:
Deteksi Plagiarisme: Turnitin menggunakan algoritma khusus untuk membandingkan teks yang diunggah dengan database yang luas, mencari kesamaan dengan dokumen yang sudah ada. Ini membantu lembaga pendidikan dan instruktur untuk mengidentifikasi apakah ada unsur plagiarisme dalam pekerjaan yang diserahkan.
Pengecekan Kesamaan: Turnitin memberikan hasil dalam bentuk laporan kesamaan yang menunjukkan seberapa miripnya teks dengan sumber-sumber yang ada. Ini mencakup kesamaan dalam frase, kalimat, atau paragraf.
Menghargai Kepatuhan Akademis: Turnitin membantu memastikan, memahami dan mematuhi standar akademis dan etika penulisan. Dengan mengevaluasi kesamaan teks, lembaga pendidikan dapat mengambil tindakan jika ditemukan adanya plagiarisme.
Peningkatan Keterampilan Menulis: Selain berfungsi sebagai alat deteksi plagiarisme, Turnitin juga dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis.
 
2 Tips Lolos Turnitin
Berikut ini adalah 2 tips lolos dari pengecekan Turnitin
1. Lampirkan sumber
Tips yang pertama, kamu harus mencantumkan sumber yang kamu dapat atau kamu gunakan dalam karya ilmiahmu atau yang lainnya. Sebagai peneliti dan mahasiswa jika kamu ingin melampirkan sumber referensi harus ditulis secara lengkap tanpa terkecuali. Jika kamu telah tepat dan teliti menulis referensi ini bisa dipastikan bahwa karya tulismu akan lolos uji Turnitin.
2. Jangan menjiplak
Cara yang kedua adalah jangan menjiplak. Menjiplak adalah mencuri karangan orang lain dan mengakuinya sebagai karangan sendiri atau mengutip karangan orang tanpa izin dari penulis aslinya. Bisa dipastikan tulisan atau karya ilmiah itu penuh dengan jiplakan yang tidak akan lolos uji Turnitin
Oleh karena itu usahakan untuk mencoba memahami sumber dan referensi untuk kemudian ditulis ulang dengan cara parafrase. Dengan teknik tersebut maka kamu akan lolos dari uji Turnitin. Demikian adalah pengertian dari Turnitin hingga tips lolos uji plagiasi di Turnitin. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Apabila anda mencari percetakan buku berkualitas. Silahkan hubungi kontak kami melalui 0813 9060-0052 (Mas AG)

promo cetak