BERKIBLATKU DI WAJAH-MUAdibah el Najmy
Rp. 60,000
| : Adibah el Najmy | |
| : 978-602-7692-92-3 | |
| : AG Litera | |
| : 2014 | |
| : BERKIBLATKU DI WAJAH-MUAdibah el Najmy | |
| : 358 | |
| : Indonesian | |
| : Indonesia |
Aqilah membuat suatu pemikiran, kalaupun Sang Pencipta ingin membuat kondisi fisik yang lumpuh untuk memberi contoh agar orang-orang sehat dan berfisik normal dapat bersyukur dengan tidak bermalas-malasan menggunakan fisik normalnya, haruskah ia mempertahankannya? Aqilah pun bangkit. Ia menolak dikalahkan oleh penyakit lumpuh.
Di usianya yang muda, namun mempunyai pendidikan yang bertingkat-tingkat, di usia itu pulalah ia menyadari akan hidup yang tak boleh disia-siakan melainkan hidup bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Walau cacat, Aqilah masih tetap memperjuangkan ilmunya dan ilmu orang lain dengan membangun sekolah gratis dan bermutu serta rumah sakit gratis. Ketika sekolah rintisannya selama bertahun-tahun kini hancur lebur oleh tangan-tangan kotor, namun ia tak ikut hancur, semakin ia maju untuk membangun sekolah sederhana namun tetap bermutu demi orang lain.
Ia memilih berdamai dengan kondisi fisiknya yang lumpuh dan tinggal sendiri sebagai anak yatim piatu untuk menjadi penyemangat bagi siapa pun yang mengetahui kisahnya.
“Mencari Novelis Muslimah Islami yang muda dan berbakat sangatlah sulit, seperti sulitnya mencari jarum dalam tumpukan jerami. Novelis Muslimah bisa dihitung dengan jari. Berita gembiranya: telah lahir Seorang Novelis Muda Muslimah Islami yang baru yaitu Adibah el Najmy, semoga Allah memberkahimu...”
– DR.Giovani Van Rega, Penulis, Best Motivator Islami Nasional
