Cinta diam-diam memang membuat siapa saja bisa menyesal jika tidak dikatakan. Seperti cinta antara Dewi dan Indra.
Dewi suka melukis, tapi ia hanya bisa melukis cintanya. Cinta yang begitu mudah datang dan pergi dari hidupnya.
Indra memang cinta matinya, tapi jika lelaki itu benar-benar tidak bisa lagi kembali, apakah ia bisa melewati hari-harinya yang mulai sepi?
Dan di saat ada seorang penolong seperti Roland dan Alan– mampukah Dewi menata hatinya kembali, menemukan cinta yang bisa ia lukis tanpa merasa takut akan kehilangan?
There are no reviews for this Book.
There are no comments for this Book.
You must log in to post a comment.
Log in